Kamis, 22 November 2012
Rabu, 21 November 2012
Teori Tumbukan
Pengaruh
Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi
Berdasarkan gambar disamping dapat
dilihat bahwa konsentrasi pereaksi berkaitan dengan jumlah partikel zat yang
terlibat dalam tumbukan. Bila pereaksi bertambah, maka jumlah partikel-partikel
yang bertumbukan akan semakin banyak/meningkat. Dengan demikian jarak antara
partikel.zat tersebut menjadi lebih dekat dan jumlah tumbukkan efektif juga
akan meningkat. Hal ini berarti terjadi peningkatan laju suatu reaksi. Dan
sebaliknya, jika konsentrasi berkurang, maka tumbukan akan sedikit dan laju
reaksi juga akan berkurang.
Pengaruh Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi
Untuk massa yang sama, semakin halus
bentuk suatu zat maka semakin luas permukaan zat. Berdasarkan teori tumbukan:
“semakin luas permukaan partikel, semakin besar kemungkinan terjadinya tumbukan
antar partikel”.
Pengaruh Temperatur Terhadap Laju Reaksi
Pengaruh temperatur terhadap laju
reaksi terkait dengan energi kinetik partikel. Mengapa demikian ? Perhatikan
gambar berikut ini:
Berdasarkan gambar disamping dapat
dilihat bahwa pada suhu tinggi, jumlah partikel yang bertumbukan lebih banyak
dibandingkan pada suhu rendah. Hal ini disebabkan karena pada suhu tinggi
energi kinetik partikel akan lebih besar. Hal ini menyebabkan jumlah tumbukan
semakin banyak sehingga laju reaksi akan meningkat.
Pengaruh Katalis Terhadap Laju
Reaksi
Pengaruh katalis dalam mempengaruhi
laju reaksi terkait dengan energi pengaktifan reaksi (Ea). Katalis yang
digunakan untuk mempercepat reaksi memberikan suatu mekanisme reaksi alternatif
dengan nilai Ea yang lebih rendah dibandingkan dengan nilai Ea reaksi tanpa
katalis. Semakin rendah nilai Ea maka lebih banyak partikel yang memiliki
energi kinetik yang cukup untuk mengatasi halangan Ea yang rendah ini. Hal ini
menyebabkan jumlah tumbukan efektif akan bertambah, sehingga laju reaksi juga
akan meningkat.
Katalis yang mempercepat laju reaksi disebut katalis………………….(+) atau katalis saja. Sedangkan katalis yang memperlambat laju reaksi disebut katalis……………….(-) atau lebih umum disebut Inhibitor.
Perhatikan bagan berkut ini:
Katalis yang mempercepat laju reaksi disebut katalis………………….(+) atau katalis saja. Sedangkan katalis yang memperlambat laju reaksi disebut katalis……………….(-) atau lebih umum disebut Inhibitor.
Perhatikan bagan berkut ini:
Berdasarkan bagan disamping, katalis
dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu
1. katalis organik contohnya V2O5,Pt,Fe,Rh
2. katalis anorganik, contohnya renim,enzim dari ragi dan tripsin
1. katalis organik contohnya V2O5,Pt,Fe,Rh
2. katalis anorganik, contohnya renim,enzim dari ragi dan tripsin
Dengan memperhatikan gambar
diatas dapat dilihat bahwa tanpa katalis, energi pengaktifan (Ea) suatu reaksi
lebih banyak, sedangkan dengan menggunakan katalis, Ea menjadi lebih sedikit,
sehingga laju reaksi menjadi lebih cepat. Ini berarti bahwa katalis dapat
meningkatkan energi pengaktifan suatu reaksi, sehingga laju reaksi menjadi
semakin besar.
Langganan:
Postingan (Atom)